Hm… gimana ya rasanya ditinggal oleh orang yang paling dekat dengan kita? Vie nggak mau tahu bagaimana rasanya! Tapi kalau hari itu datang…

… kalau hari itu datang, Vie akan tetap tersenyum. Vie akan ikut bahagia untuk kebahagiannya, jadi nggak ada alasan untuk nggak tersenyum saat dia melambaikan tangannya sebelum pergi. Sekalipun itu menyakitkan. Menyakitkan karena Vie bakalan kehilangan dia *dalam ukuran jarak*. Ugh… huhu… hu…
Yup! Setidaksukanya Vie dengan kenyatan bahwa sabahat terdekat, tersayang, terbaik Vie akan pergi jauh, Vie ikut bahagia dengan semua keputusannya. Keputusannya untuk menerima pinangan Pangeran Berkuda Putihnya, yang dengan artian akan dibawa pergi jauh dari Indonesia *nggak jauh2 juga sih, kan negara tetangga. Tapi ya… tetap saja jauh!* ke negeri sang Pangeran.
Kalau dilihat di peta sih, Indonesia-Aussie dekat banget. Tapi dalam kenyataannya… kita terbentang lautan, berkilo-kilo-kilo-kilo.
Alhamdulilah… Vie lahir di zaman yang sudah mengenal teknologi. Dan diumur Vie yang mau menginjak 21 tahun ini, perkembangan teknologi susah-amat-sangat-berkembang. Internet adalah salah satunya.
Yup! Sekalipun kita beribu-ribu kilo jarak yang membentang kita. Masih ada internet yang bisa mendekatkan kita. Dengan begitu, Vie nggak perlu khawatir lagi memikirkan bagaimana caranya Vie bisa curhat sama dia. coz itu yang selama ini Vie takutin. Vie kehilangan sahabat terbaik Vie, kehilangan orang yang bisa Vie curhatin, kehilangan orang yang udah Vie anggap kakak Vie sendiri. Huhuhu...

Prung ah...!Hatur nuhun internet...

n.b: Selamat yah... semoga persiapannya lancar2 aja. Amien... Doain Vie juga cepet2 ketemu sama Pangeran Berkuda Putih Vie :D

Ough... Ough... Ough...

Ough… Indonesia! Ough dunia perfilman! Ough… ough… ough…

Gila! Semakin hari semakin banyak aja sinetron yang plagiat dari dorama-dorama Jepang, Korea, atau taiwan. Bahkan film Amerika. Busyet…! Sebegitu miskinnya kah dunia perfilman di Indonesia, sampai nggak bisa cari penulis naskah yang punya kualitas? Peulissss dueh! Vie suka nulis dan Vie nggak pernah MAU nulis sesuatu karena nyontek dari orang. Koq bisa sih… mereka yang sudah melanglang di dunia tulis menulis, nyontek hasil karya orang lain?

Habis ide kah?

Faktor usia kah?

Atau…

Memang doyan nyontek?

Vie kira, korupsi cuma ada di dalam dunia politik. Bukan dalam lembaga perfilman. Dalam hal tulis menulis.

Ugh… Vie ngerasa kasian untuk mereka yang jenius dalam tulis menulis. Termasuk diri Vie sendiri. Vie kasian karena Vie nggak bisa eksis di dunia tulis menulis, meskipun Vie mampu. Yah… bukan karena faktor nama, tapi karena dari dalam diri Vie-nya juga yang rada-rada pengecut bahkan stupid.

Forget about me!

Terlalu banyak sinetron Indonesia yang SUMPAH kemiripannya dengan dorama luar bisa mencapai 80%, gila kan?! YUP!

Baru saja beberapa bulan yang lalu, waktu Vie liburan di rumah kakak Vie, Vie nonton film berjudul She’s The Man yang dibintangi Amanda Bynes, yang berperan di film What a Girl Want. Eh… kemaren, Vie nonton sinetron baru berjudul OLIVIA. SUMPAH! Mirip! Dibilang mirip BANGET, nggak. Dibilang NGGAK mirip, juga nggak. Yang pasti tuh sinetron adaptasi film She’s The Man.

Hm… nggak punya ide cerita yang spekta yah?

Nggak punya ide cerita yang bisa bikin heboh seperti sinetron Tersanjung?

Kalau dipikir-pikir, Vie lebih suka sinetron-sinetron dulu yang, memang sih, rada kuno. Tapi sinetron dulu punya trik sendiri dalam menggaet pemirsanya. Yah… walaupun sinetron dulu nggak pernah jauh dari HARTA, CINTA dan DENDAM. Sama dengan sinetron sekarang. Tapi sinetron sekarang tuh pelakunya anak SMP atau SMA. Kalau dulu, perhatikan deh, pasti cerita tentang keluarga. Kalau pun anak muda, palinga muda tuh Kuliahan. Sekarang sih… anak SD juga punya cerita.

Hm… kembali ke soal PLAGIAT.

MAU SAMPAI KAPAN ATUH HEY… KALIAN BUAT SINETRON YANG… MENGADAPTASI DARI FILM LUAR?

>dilema<

Ouh... aku bingung! Harus kah aku senang? *HARUS!* Tapi... vie juga sedih.

... manyus ...

Bisa dibilang, mungkin, Pak Bondan Winarno adalah guru besar The Jackfruit *who the hell The Jackfruit? They are me and my best friends* dalam hal jalan-jalan dan makan-makan. Yup! Semenjak ada acara Wisata Kuliner di Trans TV yang tayang setiap hari Senin-Jumat pukul 2 pm dan Sabtu pukul 8 am, dan tentunya… Pak Bondan sang presenter… V dan kawan-kawan selalu cari tempat2 makan yang ditayangkan dalam acara tesebut. Hoho… berlebihankah? Mungkin aja. tapi SUMPAH *se-sumpah-sumpahnya* ada kepuasan tersendiri setelah kita coba. Belum semuanya juga sih… *yang ada di Bandung pastinya* jajanan yang ditayangkan di WISATA KULINER kita jajaki. Selain karena waktu yang kurang bersahabat dengan kita, keuangan juga terkadang kendala utama dalam berburu makanan baru. Hoho…
Barusan V buka blog sobat V *neng dw tea…* di blognya, dia mempromosikan jajanan yang suka kita kunjungi *walaupun ada beberapa yang dia aku sendiri kalau dia belum mencobanya* dan cicipi masakan2nya.
Kalau ditanya jajanan apa yang paling sering kita jabanin? Jawabannya adalah… NGGAK ADA. Koq bisa? ITULAH… KITA, selalu muter mencicipi makanan. Tapi kalau ditanya apa yang paling kita sukai dari yang semua yang pernah kita makan? Jawabannya adalah… SEMUANYA! Haxhax… itulah kita! Doyan semua makanan. Apalagi kalau udah enak, banyak, murah lagi… makin deh cinta tuh jajanan. Hahaha…

--------------------------------------------------------------------

Jajanan yang V Sukai *ditulis karena terinspirasi dari neng Dewi. Bukan nyontek kan kalau terinspirasi? Hoho…*:
1. Baso Akung
Enak? Pastinya… Enak banget!
Banyak? Banyak banget… Kalau kata orang Sunda, setelah makan baso ini, KAMERKAAN. Alias… kekenyangan buangeeet…!
Murah? Sayangnya, kalau yang satu ini sih nggak euy! 1 porsi Rp. 18.000 kalau ½ porsi Rp. 13.000, lumayan mahal kan, untuk ukuran BASO?!

2. Timbel Mangga
Enak? Hm… top deh!
Banyak? Yah… standar lah. Namanya juga timbel.
Murah? Wah… nggak tau juga ya. Soalnya, V belum pernah makan di Mangganya, tapi dibawain Papah V. Jadi ya, harganya V kurang tau.

3. Soto Betawi Istiqomah
Enak? Banget!
Banyak? Lumayan lah… langsung kenyang deh pokoknya mah.
Murah? Untuk ukuran SOTO pinggir jalan ya lumayan mahal. Rp. 10.000 harganya. Tapi dijamin puas deh… nggak kan nyesel.

4. Lomie Imam Bonjol
Enak? Zrpt… two tumbs up!
Banyak? Mangkuknya tuh… Gede bo! Jadi jelas lah… banyak!
Murah? Murah sih… *tadinya*, sejak masuk Wisata Kuliner Trans TV harganya naik Rp. 2000, menjadi Rp. 9000, tapi dijamin PUAS!

5. Es Duren Kantin Sakinah-Tubagus Ismail
Enak? Enak. Tapi… kayaknya pake siruf deh manisnya, jadi agak gimanaaa gitu. Tapi secara keseluruhan ENAK.
Banyak? Sumpah… BANYAK BANGET. Satu mangkok berdua juga bisa loh.
Murah? Untuk ukuran es Duren sih… murah. Secara buah Duren kan mahal. Harganya Rp. 10.000, standar kan?!
*n.b: referensi lain, es duruen di Baso Akung juga sama harganya Rp.10.000, tapi isinya cuma sedikit (banget). Kalau ditanya rasa, LEBIH ENAK dari pada yang di Kantin Sakinah. Soalnya, durennya seger, nggak becek, apalagi pahit. Dan kayaknya nggak ditambah siruf, soalnya rasanya bener2 DUREN dan sedikit ditambah susu pastinya.*

6. Nasi Bakar-di belakang Gedung Sate
Enak? Hmm…. Enak pizan atuh!
Banyak? Kalau yang komplit sih… ya emang banyak.
Murah? Yah… sama kayak Nasi timbel. Sekitar Rp. 10.000-12.000, bedanya kalau ini nasinya berbumbu dan pastinya di BAKAR.

7. Baso Anggrek
Enak? Pasti enak! Baso gitu loh! Mana basonya gede… urat pula! Sempurna! Haxhax…
Banyak? Kalau cuma dilihat sih nggak begitu banyak. Tapi kalau udah masuk mulut... perut lumayan keganjel. Dengan kata lain, kalau emang masih kuat perutnya, satu mangkok tak ada artinya. Hoho…
Murah? Hm… kalau disamain dengan baso dorong ya lebih mahal, tapi kalau disamain dengan baso Akung murah banget. Cukup dengan uang sekitar Rp. 8000 satu mangkok baso Anggrek dihadapan. Hoho…

8. Nasi Edan
Enak? Enak! Jauhhh deh sama nasi Gila! Jelas lebih enak ini. Apalagi, serundeng sama sambalnya. MANTABH!
Banyak? Dijamin deh… perut langsung merekah saking seporsinya banyak banget. Itu juga kalau emang mampu menghabiskannya. Tapi kalau cowok yang makan sih… percaya deh… pasti abis! Tapi V juga suka abis sih… Hehehe…
Murah? Dulu sih, sebelum masuk Trans TV harganya Rp. 7,500, tapi semenjak masuk TV jadi Rp. 9.000 deh. Tapi masih tejangkau lah…

9. Masakan C’Mar
Enak? Lumayan! Tergantung apa yang kamu ambil, itulah yang kamu makan. Tapi secara keselurahan enak.
Banyak? Relatif juga sih… tergantung kita makan apa aja.
Murah? Sama dengan point Enak dan Banyak, tergantung dengan banyaknya yang kita ambil dan kita makan. Tapi rata2 sih… sekali makan bisa ngabisin Rp. 15.000-17.000, sudah dengan minumnya loh!

10. Buanyak banget deh… jajanan yang udah V dan temen2 *dengan Ibu dan Papah juga* jajahi. Kalau ditulis satu2 bisa ampe berapa halaman ya? Yang jelas… semua yang kita singgahi punya cita rasa sendiri. Yang paling penting sih… cocok di lidah kita.
Masih banyak referensi jajanan di Bandung yang patut dicoba. Ada Baso Mandep, Rujak Monumen, Mie Kocok-Jalan Banteng, Bubur Ayam Mang Jujum, Bubur Ayam Cianjur-Lembang, Timbel Istiqomah, sampai… Es Buah Mang Ewok. Sumpah… nggak akan nyesel deh makan di salah satu tempat yang V referensikan. Hahaha…
Sok atuh… mangga dicobi. Mual matak kapok! Hoho…

-----------------------------------------------------------------------

Selain masakan2 diatas, tempat yang suka V dan temen2 kunjungi *dengan Ibu dan Papah juga*, dan pastinya karena makanannya yang POOOL ABIEEEZ adalah:
1. PIZZA HUT
Sumpah… cinta mati deh sama fast food yang satu ini. Ya Pizza-nya… Ya Salad Bar-nya… Enak banget. Nih tempat sering banget dijadiin tempat nongkrong V sama The Jackfruit. Bisa dibilang, PIZZA HUT tahu “daleman” kita. Kenapa? Soalnya… setiap kita ke PIZZA HUT, kita bawa suasana hati yang berbeda-beda, dari datang ke PIZZA HUT karena cuma iseng-iseng nggak ada kerjaan, karena laper, karena kangen sama Saladnya, sampai karena ada yang perlu diceritan… bukan ke PIZZA HUT-nya loh curhatnya, *plis deh… yang bener aja curhat ke PIZZA HUT-nya, emangnya orang? Dong… dong… dong….* PIZZA HUT tau banget deh cerita kita.

2. A&W Restaurant Fast Food
Yah… Nama mungkin boleh Restoran, tapi ya nggak beda jauh dengan tempat fast food lainnya *like, McD, KFC, Texas etc* Awal muasal… Jang Kiki yang memperkenalkan V dan The Jackfruit lainnya *V sama Dewi aja sih…* untuk makan disini. Ternyata AYAM dan SAMBALnya POOOLLL ABIEEEZZZ. Alhasil, kita juga doyan makan disini. Dan yang pastinya, berlama2 didalamnya. Hahaha… sekalian ngengosip.

3. Bumbu Desa
Kalau yang ini… dikenalin sama Papah V. Pertama masuk ke dalam, “Weis… pasti mahal banget makan disini”. Eh… setelah ditilik, nggak juga koq. Lumayan lah… untuk ukuran restoran mah. Apalagi menunya beragam *nggak beda jauh dari Ampera sih… cuma bedanya Bumbu Desa rada esklusif gitu lah* dari ayam bumbu biasa sampai sayur asem pun ada. Ampera banget deh. Sst… gurame cobeknya enak banget loh! Gede pula! Harga? Ya… mahal sih, tapi puas koq. Sayang, waktu itu jahenya kebanyakan jadi deh… kurang enak di lidah V.

4. Sapu Lidi
Hm… kesini sih, lucu! Waktu itu V ke sana sama Lukman, Agan dan Aris (bukan Jackfruiters). Nekad bo kita kesana! Soalnya kita semua belum pernah ke Sapu Lidi. Termasuk V yang kalau ke daerah Sersan Bajuri suka lewat, belum pernah ke Sapu Lidi, kalau nyapu pake sapu lidi sih sering *plis deh… V, jangan ngejayus sekarang! Nggak lucu!*. Kalau ditanya masakannya bagaimana? Lumayan lah… cocok sama lidah V yang Urang Sunda. Hehehe… kalau ditanya harga? Yah… namanya juga restoran, jadi ya nggak murah. Tapi sumpah deh… tempatnya cozy banget. Romantis Bo! *maksudnya… keROngkongan MAcet kareNa kaTIriSan. Hahaha… iya lah, di Sersan Bajuri-Lembang gitu loh… Ya dingin pastinya. Mana suasana sawah pula! Plus… waktu V kesana lagi hujan, tambah deh… TIRISSSS!

Whuaaaaaa… itu lah… tempat, masakan, jajanan yang V sukai. Cukup kan? Cukup lah… nanti kalau ada yang baru di Up date lagi deh… By the way, walaupun V dan The Jackfruit (Ibu dan Papah nggak termasuk Jackfruiters) memang doyan makan (tapi Ibu dan Papah doyan pizan makan/jajan), TAPI KITA NGGAK GENDUT LOH!!! (kalau Ibu dan Papah V sih… gendut). Hebat bukan? Padahal kita udah berusaha habis-habisan untuk mengendutkan badan. Makan udah banyak, jajan mulu, minum susu juga udah dijabanin, tapi nggak gendut2 juga… kenapa ya??? Tapi syukur lah… orang lain kan selalu sibuk untuk bisa menurunkan berat badan, sadangkan kita nggak perlu sibuk menurunkan berat badan, wong naikinnya aja susahnya minta ampun. Hoho…

WeekEnd

OUh... lucunyah bukan keponakankuh itu??? namanya ZAHRA *tapi biasa dipanggil cuneng. Hohoho* Hmmm... foto itu di lapangan parkir DUFAN. TAnggal 11 MAret 2007 kemaren Akuh sekeluarga ke DUFAN. Hooho... Menyenangkan bouz! Walaupun sibuk dengan Cuneng yang rewel... tapi menyenangkan.
Pertama dateng kitah langsung cari makan, LAPERRRR...! selesai makan kitah langsung main Niagara Gara, nggak ada yang antri bouz! Zepiii bangeuts! orang pertama yang naik bouz! Vie, T'Gie ma A'Hendri langsung maen. Udah naik Niagara-gara kitah masuk ke Rumah Miring, Ibukuh ikut masuk. Hehehe... sepertinya beliau rada2 parno sama tempat gelap... soalnya megangannya ampun dueh! Ampe pegeuuuulll......!!!! HEhehehe...
NAh, Abizz masuk rumah miring, Vie ma T'Gie&A'hendri naik Poci2. Sumpah deh... mendingan naik Halilintar 3 kali daripada naik POCI2. pusingggg gila!!!!
Pokoknya Buanyakkk banget deh permainan yang akuh dan keluarga tumpangi *tumpangi BGT!* Dari IStana Boneka, Bianglala, sampe yang nggak pernah dinaikin seperti Corrousel. Hoho... aku senang! APalagi jalan sama Papah... kerjaannya MAKAAAANNNNNN muluuuuuuuu! Hohoho....

Ouh... Pagi!

Tauk Tidak?! *pastinyah tidak, bukan? hoho* pagi ini... aku sudah OL? Padahal tadi malem tidur jam dua! Ouh... sibuknyahhh diriku! BTW, snangnyah tadi malam... Abang sama Bayu maen ke Rumah. Buat orang lain mungkin nggak tau diri jam 1/2 11 malem maen ke rumah orang *cewek pula!*, tapi buat aku *dan tentunya neng dewi yang sedang menginap di rumahku* ya senang2 sajahhh...! Secara gitu yah... udah hampir 2 tahun kami tak berjumpa. Jadi yah... kemaren bener2 cespleng deh sudah ketemuh! hohoho... gimana gak cespleng... Abang sama Bayu pulang jam 1/2 1 DINI HARI! Busyet.... haxhax...!!!!

Cinta VS Suka

1. Jika Rasa itu cinta, kata-kata yang keluaR beRasal daRi hati. Nggak akan bisa santai sepeRti Rasa suka, yang suka keluaR jaim #jaga image#, sedangkan sifat asli kita nggak dipeRlihatkan.

2. Kalau kamu melihat oRang yang kamu cintai menangis, kamu akan ikutan menangis/kamu bisa meRasakan apa yang dia Rasakan.
Kalau Rasa itu hanya sekedaR Rasa suka, saat dia menangis, kamu hanya menghibuRnya saja tanpa ikut meRasakan apa yang dia Rasakan.

3. Kalau kamu meRasa deg”an saat ngobRol dengannya, beRaRti itu Rasa Cinta.
Kalau kamu meRasa biasa saja, aRtinya hanya Rasa suka.

4. PeRasaan Cinta itu dimulai daRi mata, peRasaan suka dimulai daRi telinga.
Kalau Rasa itu Rasa suka, kamu bisa membedung peRasaan kamu.
Kalau Rasa itu Cinta, kamu nggak bisa membendung apa yang kamu Rasa. Tapi… kalau kamu beRkoRban untuk membedung peRasaan kamu, itu aRtinya cinta.

5. Nafas susah diatuR, jantung sepeRti beRhenti… itu adalah cinta.

6. Kalau cinta nggak akan bisa dilupakan, kalau hanya Rasa suka cepat atau lambat bisa dilupakan.


........................................................................................


Cinta VS Sayang

1. KadaR sayang itu lebih daRi cinta. Dengan Rasa sayang, kamu Rela beRkoRban apa saja untuk oRang yang kamu sayang, kamu juga mau mendeRita untuk oRang yang kamu sayang.

2. Kalau Rasa itu sayang, kamu PASTI ingin tahu hal yang membuat dia menangis/senang. Kamu bisa tahu isi hatinya, mengeRti dia, mengingatkan hal” yang dia lupa.
Sayang itu… dimana kamu bisa beRkoRban dan mau mendeRita. Sayang adalah kamu sedih ketika dia sedih, dia teRtawa kamu pun teRtawa. Semua datang daRi hati, kaRena kamu mau.

3. Jika Rasa itu sayang, maka… Rasa ingin tahu bakalan lebih dalam, dan kamu selalu ingin dekat dengannya

4. PeRasaan cinta cendeRung ingin memiliki, pokoknya #maksa# dia haRus selalu ada untuk kamu.
Sedangkan sayang, mau beRkoRban melihat dia bahagia, walaupun kamu haRus kehilangan dia.
Kalau oveRpRotektif dan posesif itu adalah Rasa cinta, sedangkan jika peRcaya ngelepasin beRarti itu adalah Rasa sayang