Wuih… today tanggal 18 Juni 2007 V ke Dufan barengan dengan Uwi, Nce, Mas dan Shifa
Perjalanan ke Dufan hari ini tuh penuh dengan dumelan. Sumpeh deh... karena Kakang telat datang, akhirnya kami dimarahin sama ibu” yang ikut ke Dufan.
[sedikit pengumuman: V, Uwi, Nce Mas dan Shifa ikut rombongan SDN Buahbatu, tempat mengajarnya sodara Nce yang dipanggil Kakang]
Nah, gara-gara datang terlambat, alhasil... kami duduk di bangku yang seharusnya untuk berenam, tapi menjadi bertujuh. Apa kabar nih pantat coba? Yah... tapi mau gimana lagi, udah nasib kami untuk menerima ala kadarnya.
Akhirnya... sampai juga di Ancol. Namanya juga rombongan, jadi ya... panitia musti ambil tiket rombongan di pintu masuk Ancol. Yo know what? Sodara Nce ketinggalan di tempat pengambilan tiket, sedangkan bus rombongan udah kembali jalan menuju parkiran Dufan. Kebayang dong betapa jauhnya tuh pintu Ancol ke Dufan. Naik kendaraan sih 3 menit juga nyampe, nah jalan kaki??? Hm... gara-garanya nih, kena dumelan bocah” SD deh... sebagai orang yang ikut membawa nama Kakang, jadi panas telinga nggak enak hati bo, denger tuh bocah” sama ibu” ngedumel karena Kakang ketinggalan. Padahalkan, siapa yang ninggalin coba???
Penderitaan belum berakhir ternyata. Ini karena sesampainya di Dufan ternyata, Dufan memberlakukan tiket antrian untuk wahana Niagara Gara, Arung Jeram, Halilintar, Kora-Kora dan Istana Boneka. Akibatnya... kami jadi cape dua kali. Pertama, ambil tiket ke setiap wahana, setelah itu baru antri sesuai dengan jam yang tertera di tiket antrian. Cape deh...
[karena tiket antrian yang sebenernya nggak begitu berguna, kami hanya menaiki beberapa wahana dalam enam setengah jam. Yaitu, Niagara-Gara, Poci-Poci, Arung Jeram, Kora-kora, Halilintar, Tornado (hanya Uwi dan Nce yang mencoba wahana baru ini).
Waktu pun menunjukan pukul enam, waktunya kami keluar dari arena Dunia Fantasi dan kembali bersama rombongan Ternyata kami baru keluar dari Ancol pukul 7.
Tahu nggak sih... kami keluar dari Ancol sekitar pukul 7.30, tapi sampai di Bandung Pukul 11.45 wib. 4 jam??? Masuk akal sih kalau lewat puncak, nah ini... lewat Cipularang. Nggak macet atau hujan pula! Hah... makin Cape deh!
Perjalanan ke Dufan hari ini tuh penuh dengan dumelan. Sumpeh deh... karena Kakang
[sedikit pengumuman: V, Uwi, Nce Mas dan Shifa ikut rombongan SDN Buahbatu, tempat mengajarnya sodara Nce yang dipanggil Kakang]
Nah, gara-gara datang terlambat, alhasil... kami duduk di bangku yang seharusnya untuk berenam, tapi menjadi bertujuh. Apa kabar nih pantat coba? Yah... tapi mau gimana lagi, udah nasib kami untuk menerima ala kadarnya.
Akhirnya... sampai juga di Ancol. Namanya juga rombongan, jadi ya... panitia musti ambil tiket rombongan di pintu masuk Ancol. Yo know what? Sodara Nce
Penderitaan belum berakhir ternyata. Ini karena sesampainya di Dufan
[karena tiket antrian yang sebenernya nggak begitu berguna, kami hanya menaiki beberapa wahana dalam enam setengah jam. Yaitu, Niagara-Gara, Poci-Poci, Arung Jeram, Kora-kora, Halilintar, Tornado (hanya Uwi dan Nce yang mencoba wahana baru ini).
Waktu pun menunjukan pukul enam, waktunya kami keluar dari arena Dunia Fantasi dan kembali bersama rombongan
Tahu nggak sih... kami keluar dari Ancol sekitar pukul 7.30, tapi sampai di Bandung Pukul 11.45 wib. 4 jam??? Masuk akal sih kalau lewat puncak, nah ini... lewat Cipularang. Nggak macet atau hujan pula! Hah... makin Cape deh!
1 comment:
yeahhhhhhhhhhhhhh........... what a bad experience to dufan everrrrrr...
Post a Comment