Friday 13 April 2007

Percayalah... Percayalah... Percayalah...

Percayalah (ecoutez)

Seandainya… dapatku melukiskan

Resah hatiku untukmu

Seandainya… kau pun harus tahu

lelah hatiku bila kau jauh

Namun ku pendam rasa

Ku hanya ingin kau bahagia

Jalani yang kau pilih

Jangan risaukan aku

Percayalah kasih… Cinta tak harus memiliki

Walau kau dengannya, dan ku yakin hatimu untukku

Percayalah kasih… Cinta tak harus memiliki

Walau kau coba lupakan aku, hatiku kan slalu ada untukmu

Seharusnya kau pun menyadari

Resah hatiku bila kau dengannya

Seharusnya aku pun berharap

Miliki dirimu seutuhnya

-------------------------------------------------------

Ouh… so sad!

Yauw… yauw… yauw… “Cinta Tak Harus Memiliki”.

Sekalipun itu memang BENAR adanya. Tetap saja, dongkol rasanya, jika kita tidak mendapatkan cinta kita.

Ugh… I know what it feels! Dalem abiz!

Tapi nggak sedalam apa yang sahabat Vie rasain.

Hm… my think positive: apa yang terjadi pada diri Vie hanya bagian kecil dari sebuah drama “Cinta Tak Harus Memiliki”. Sangat kecil. Karena saat itu Vie masih kecil. Dengan kata lain, rasa itu cuma ‘cinta monyet’. Tapi… beda dengan sahabat Vie.

Hah… nggak etis bahkan KURANG AJAR kalau Vie menyeritakan kisah sahabat Vie di blog Vie. Bisa-bisa, Vie di depak dia, dari sahabat menjadi musuh. Hoho… Nggak mau! No, thank you!

Tapi…

Mari kita bahas soal “Cinta Tak Harus Memiliki”. *tanpa perlu menceritakan kisah sahabat Vie, atau bahkan cinta monyet Vie. Ugh… forget it!*

Well… do you belive it? Bahwa cinta tak harus memiliki?

Ecoutez bilang… Percayalah. Dan Vie bilang… Percayalah.

Yup! Percaya saja kalau cinta itu tak selamanya harus saling memiliki.

Kenapa?

Karena kalau cinta SELALU memiliki, bisa-bisa para cowok berpoligami, dan para ceweknya pun berpoliandri. Hii… apa jadinya dunia ini kalau itu sampai terjadi?

I hope… it never happen in this world. Amien…

5 comments:

strawberrystory said...

ya... ya... aku percaya. secara skrg lgi ngalamin sendri aja gituh.

Anonymous said...

Betul banget kamu v, Cinta tidak harus memiliki...tapi tetap kamu harus mencari separuh nafas kamu...jangan sampai kamu kehilangan dia.

Anonymous said...

"Yarryhun baligh salami ila man lastu unsaha"
wahai angin titipkan salam ku kepadanya....kepada dia yang tidak pernah saya lupakan.

El'hafdz

KamiL said...

percaya deh....

Anonymous said...

betul neng...cinta tak dapat dimiliki.cinta tak dapat dipaksakan, dan datang tiba-tiba serta bisa hilang secara cepat...tapi rasa sayang yang bisa mengalahkan segalanya dan menimbulkan enggan untuk kehilangannya...atau memahami dan mengerti secara global antar pasangannya...
reza